OPTIMALISASI TRADISI MANTUN: PENGEMBANGAN ECONOMIC RESILIENCE MELALUI INDUSTRI KREATIF

Arif Firmansyah, Novi Anoegrajekti, Dini Nurfajrin Ningsih, Sudartomo Macaryus

Abstract


Potensi Tradisi Mantun sebagai sebuah seni pertunjukan menjadi salah satu prioritas yang dapat dikembangkan menjadi industri kreatif. Tujuan tersebut representatif dengan potensi Indonesia yang memiliki keragaman budaya baik seni pertunjukan maupun sastra lokal yang apabila dikelola dengan baik bisa menghasilkan ekonomi kreatif untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat pendukungnya. Fokus penelitian ini adalah optimalisasi tradisi mantun: pengembangan economic resilience melalui industri kreatif. Sub fokusnya fungsi dan makna tradisi mantun serta optimalisasinya melalui industry kreatif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi, rekaman, serta wawancara. Adapun hasil penelitiannya, 1) Makna yang terkandung dalam Tradisi Mantun berupa makna keselamatan, hubungan masyarakat dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta. Dan fungsi  Tradisi Mantun pada masyarakat pendukungnya yaitu fungsi dakwah, fungsi interaksi sosial, fungsi pendidikan dalam rangka sosialisasi nilai sosial, dan penangkal individualisme, 2) para juru pantun telah melakukan optimalisasi dalam sajian pertunjukannya dengan tetap berpegang pada norma adat yang berlaku dalam masyarakat. Inovasi pertunjukan yang telah dilakukan kemudian dikembangkan melalui digitalisasi sehingga menghasilkan produk industri kreatif film dokumenter sebagai media promosi pertunjukan.

Keywords


economic resilience, industry kreatif, optimalisasi, dan tradisi mantun

Full Text:

PDF

References


Anoegrajekti, N., Asrumi, S. M., & ... (2021). Optimization Pillars of Potential Culture and Creative Industry in Banyuwangi, East Java, Indonesia. … Journal.

Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Asrumi, Zamroni, M., Bustami, A. L., Izzah, L., & Wirawan, R. (2021). Ritual Sebagai Ekosistem Budaya: Inovasi Pertunjukan Berbasis Ekonomi Kreatif1 Novi. Panggung, 31(1).

Anoegrajekti, N., Macaryus, S., Iskandar, I., Gomo Attas, S., Sunarti, S., & Saddhono, K. (2021). Optimization Pillars of Potential Culture and Creative Industry in Banyuwangi, East Java, Indonesia. Psychology and Education, 58(3), 2025–2032.

Atja, & Danasasmita, S. (1981). Amanat Galunggung: Kropak 632 dari Kabuyutan Ciburuy Bayongbong-Garut. Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Terj. Achmad Fawaid. Pustaka Pelajar.

Dewantara, I. P. M. (2016). Tradisi Lisan dalam Konteks Kekinian: Revitalisasi dan Modifikasi dalam Upaya Pewarisan Nilai Karakter Bangsa. Seminar Nasional ATL Tradisi Lisan Sebagai Kearifan Lokal, Nilai Budaya, Dan Pendidikan Karakter, 565–568.

Heryani, H., Legowo, A. C., & Nugroho, I. P. (2020). Strategi Pengembangan Industri Kreatif untuk Inovasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(3), 290–298. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.3.290

Ilhamuddin, H. M., Rusminah, R., Hilmiati, H., & Ahyar, M. (2018). Strategi Pengembangan Industri Kreatif Sektor Kerajinan Perhiasan Mutiara Di Kota Mataram. Jmm Unram - Master of Management Journal, 7(1), 58–69. https://doi.org/10.29303/jmm.v7i1.402

Maulina, D. E. (2012). Keanekaragaman Pantun. Semantik, 1 No 1(1), 107–121. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/semantik/article/view/103

Miles, M.B. dan Huberman, M. A. (2009). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru. Terj. Tjetjep Rohendi Rohidi. UIP.

Romarina, A. (2016). Economic Resilience Pada Industri Kreatif Gunamenghadapi Globalisasi Dalam Rangka Ketahanan Nasional. Jurnal Ilmu Sosial, 15(1), 35. https://doi.org/10.14710/jis.15.1.2016.35-52

Ruhaliah. (2017). Sajarah Sastra Sunda (Iskandarwassid (ed.); 2nd ed.). UPI Press.

Simmie, J., & Martin, R. (2010). The economic resilience of regions: Towards an evolutionary approach. Cambridge Journal of Regions, Economy and Society, 3(1), 27–43. https://doi.org/10.1093/cjres/rsp029

Spradley, J. P. (2006). Metode Etnografi (terjemahan). In Metode Etnografi (terjemahan).

Sumardjo, Jakob. (2013). Simbol-simbol mitos pantun sunda. Kelir

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5, (2017).




DOI: https://doi.org/10.37905/psni.v3i0.90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN: 2988-4357

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL

HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) INDEXED BY:

Google Scholar